Berita Publikasi

Wakil Kepala BKN Hadiri Pelantikan ASN di Kabupaten Tasikmalaya: ASN Harus Menjadi Pelayan Publik yang Profesional dan Berintegritas

Share:

Tasikmalaya — Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, menyampaikan sejumlah pesan penting saat menghadiri langsung acara pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, yang digelar dengan penuh semangat dan kekhidmatan pada hari Rabu (30/04/25).

Dalam sambutannya, Haryomo menekankan bahwa ASN, baik CPNS maupun PPPK, adalah tulang punggung birokrasi yang harus hadir sebagai pelayan masyarakat, bukan penguasa. Ia mengingatkan bahwa pengangkatan sebagai ASN bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Momentum pelantikan ini adalah awal untuk saudara sekalian mengabdi sepenuh hati. ASN harus menjunjung tinggi integritas, profesionalitas, serta loyalitas kepada bangsa dan negara,” ujar Haryomo di hadapan para peserta pelantikan dan tamu undangan.

Lebih lanjut, Haryomo menyampaikan bahwa BKN terus mendorong peningkatan sistem manajemen ASN yang berbasis merit, serta mempercepat transformasi digital dalam pelayanan kepegawaian. Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang mampu melaksanakan pelantikan ASN secara cepat dan tepat waktu.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Tasikmalaya dan jajaran BKPSDM atas sinergi dan komitmennya dalam mengawal proses kepegawaian yang akuntabel. Hal ini menjadi bukti nyata hadirnya pelayanan publik yang efisien dan adaptif,” tambahnya.

Kehadiran langsung Wakil Kepala BKN beserta Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Wahyu, dalam acara ini menjadi catatan tersendiri. Bahkan, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menyebut bahwa baru kali ini pelantikan ASN di wilayahnya dihadiri langsung oleh pimpinan BKN Pusat dan Kantor Regional.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ade juga menyampaikan sejumlah aspirasi terkait kebijakan ASN di daerah, terutama menyangkut pengangkatan PPPK sebagai solusi dari permasalahan kepegawaian yang telah lama terjadi. Ia berharap agar BKN dapat membuka ruang afirmasi berbasis pengabdian, serta mempertimbangkan opsi migrasi PPPK menjadi PNS bagi yang berprestasi dan loyal.

Menanggapi hal itu, Haryomo menyatakan bahwa BKN akan terus membuka diri terhadap masukan dari pemerintah daerah demi penyempurnaan kebijakan ASN ke depan. Ia juga menegaskan bahwa orientasi kebijakan ASN harus berpihak pada kebutuhan riil masyarakat, tanpa mengabaikan prinsip meritokrasi dan akuntabilitas.

Di akhir sambutannya, Haryomo mengajak para ASN baru untuk menjaga nama baik instansi dan menjadi garda terdepan dalam reformasi birokrasi. “Jadilah ASN yang membawa harapan, bukan beban. Bekerjalah dengan hati, niatkan sebagai ibadah, dan bangun kepercayaan publik melalui kinerja yang nyata,” tutupnya. tes

Hubungi Kami
1