Bandung- BKD/BKPSDM/BKPSDA/BKPP/BKPPD/BKDD di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten mengikuti Sosialiasi Kamus Kompetensi Teknis Bidang Kepegawaian pada Rabu (6/10/21) di Bandung. Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Direktorat Jabatan ASN BKN untuk mewujudkan kesegaraman dalam penyusunan kompetensi pada instansi pemerintah pusat dan daerah.
Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah berkesempatan membuka acara ini. “Pada hari ini, bapak/ibu sebagai pengelola kepegawaian bersyukur karena BKN memberikan bimbingan untuk menyusun standar kompetensi di lingkungan kerja bapak/ibu terkait bidang teknis,” ungkap Imas Sukmariah. Ia juga mengingatkan terkait Core Value ASN dimana salah satunya adalah kompeten yang akan dibahas dan dipahami dalam Peraturan BKN Nomor 6 Tahun 2021 dan Kamus Kompetensi Teknis Bidang Kepegawaian.
“Salah satu amanat dalam Permenpan RB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan adalah instansi harus menyusun kamus kompetensi teknis bidang kepegawaian sehingga kami menyelenggarakan kegiatan ini agar peserta memiliki persepsi yang sama terkait penyusunan jabatan dan Peraturan BKN Nomor 6 Tahun 2021,” jelas Sri Gantini, Direktur Jabatan ASN dalam laporan panita penyelenggara. Lebih lanjut, Sri Gantini menyampaikan bahwa kamus kompetensi yang di sosialisasikan dapat dimanfaatkan sebagai acuan dalam penyusunan kompetensi jabatan di instansi.
Dalam kegiatan ini, Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian BKN, Haryomo Dwi Putranto memberikan pemaparan umum tentang kebijakan pengembangan ASN. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dan diskusi tentang standar kompetensi jabatan ASN dengan narasumber yaitu Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Kompetensi Kemenpan RB, Istiyadi Insansi. Lalu tim dari Direktorat Jabatan ASN juga memberikan pemaparan terkait kamus kompetensi teknis bidang kepegawaian.
Turut hadir Kepala Kanreg III BKN Bandung, Tauchid Djatmiko yang berkesempatan memberikan ucapan selamat datang. “Mudah-mudahan acara ini berjalan lancar dan bapak/ibu mitra kerja kami mendapatkan manfaat maksimal dalam sosialisasi ini,” tutur Tauchid. Tas