Bandung- Setelah selesai menyelenggarakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dan Politeknik Statistika STIS (STIS), kini giliran sekolah kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2021 yang menggelar ujian di titik lokasi Kanreg III BKN. Ujian SKD untuk Poltekip dan Poltekim sendiri mulai dilaksanakan sejak tanggal 8 Juni dan akan selesai pada tanggal 16 Juni 2021.
Pada sesi 1 pelaksanaan SKD, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Ngadiono Basuki dan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Heru Tjondro beserta jajaran dari Kemenkumham dan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat hadir untuk memberikan motivasi kepada peserta. Selain itu turut hadir juga 8 taruna dan taruni dari Poltekip dan Poltekim untuk memberikan berbagi kisah semangat kepada para peserta.
Dalam arahannya, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Ngadiono Basuki menyampaikan bahwa seleksi sekolah kedinasan Poltekip dan Poltekim dilaksanakan gratis dan tidak dipungut biaya apapun serta transparan karena proses pengerjaan dan nilai peserta bisa disaksikan di live streaming Youtube Kanreg III BKN. “Jangan terpikat rayuan atau bujukan orang diluar sana ataupun dilingkungan ini yang bilang bisa membantu, itu tidak benar. Jadi, kalau ada adik-adik yang ternyata suatu hari nanti merasa tertipu karena mengikuti bujukan atau rayuan ini, itu bukan tanggung jawab kami,” jelasnya.
Ngadiono Basuki menambahkan bahwa kelulusan adalah prestasi dari adik-adik sendiri, bukan bantuan orang lain. “Perlu diketahui bahwa pelamar untuk kedua akademi ini ada 27 ribu orang, hanya 3 kali kuota yang diambil untuk seluruh Indonesia. maka akan diambil yang terbaik dari yang baik. Oleh karena itu, saya sangat berharap agar adik-adik berjuang sebaik mungkin dalam seleksi ini. Berjuanglah semaksimal mungkin,", tutup Ngadiono. Tas
