Bandung-Sebagai bentuk respon Badan Kepegawaian Negara (BKN) terhadap tuntutan pengelolaan pemerintahan berbasis elektronik, Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN bekerja sama dengan Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) ASN dan Kantor Regional III BKN menyelenggarakan Pengembangan Instrumen Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural, Literasi Digital, dan Emerging Skills dalam Pemetaan Kompetensi PNS Tahap II. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 6 sampai dengan 9 September 2022 di Laboratorium CAT BKN, Kanreg III BKN.
Target asesi kegiatan ini adalah pejabat administrator dan pejabat fungsional madya ke bawah di wilayah kerja Kanreg III BKN. “Alat ukur penilaian merupakan faktor krusial karena sebuah metode dan instrumen atau alat ukur harus mampu menggali kompetensi dan dapat memprediksi keberhasilan pegawai. Untuk itu, suatu metode atau instrumen alat ukur yang baik harus memenuhi kaidah-kaidah akademik, yaitu salah satunya adalah uji validitas dan reliabilitas,” jelas Soni Sultana, Kepala PPSS BKN.
Pengembangan dan metode instrumen serta alat ukur yang dikembangkan oleh BKN ini memiliki karakteristik antara lain berbasis daring, diakses secara online dan dapat diselenggarakan secara masal. Hasil dari pemetaan kompetensi ini akan berbasis aplikasi tanpa asesor meeting dan dapat dipetakan ke dalam nine box atau talent maping yang terintegrasi dengan SIASN.
“Dengan adanya alat ukur kompetensi berbasis digital ini, peserta dapat mengikuti uji kompetensi dari mana saja yang tentunya dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya,” ungkap Soni Sultana. Ia juga menambahkan bahwa alat ukur berbasis digital ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan talenta nasional yang merupakan salah satu program prioritas. Selain itu, upaya peningkatan alat ukur ini juga diharapkan dapat mendorong percepatan implementasi sistem merit.
Turut hadir Kepala Kanreg III BKN, Heri Susilowati yang menyampaikan terima kasihnya kepada peserta yang telah hadir dan bersedia mengikuti uji coba validitas dan reliabilitas instrumen penilaian kompetensi ini. “Mudah-mudahan dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, bapak/ibu sudah memahami proses ujian ini ketika mengikutinya kembali di kemudian hari,” tutur Heri. Sebagai informasi, kegiatan ini juga telah dilaksanakan sebelumnya pada 9 sampai dengan 12 Agustus 2022 lalu di Kanreg III BKN. Tas