Sumber daya manusia aparatur yang handal merupakan investasi berharga bagi sebuah organisasi. Karena itu perlu ditingkatan kemampuan dan profesionalisme supaya organisasi bertahan dan berkembang. Untuk dapat mempertahankan keprofesionalisme tersebut, maka sumber daya manusia aparaturnya perlu dikembangkan dan ditingkatkan.
Dukungan dari atasan langsung, lingkungan dan instansi akan sangat membantu pengembangan Sumber daya manusia aparatur. Karenanya adanya acara “Rapat Kerja Peningkatan Dan Pengembangan Sumber Daya manusia ASN Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara” adalah Upaya pimpinan dalam pembinaan kepada pegawai.
Acara yang berlangsung di Kampung Sampireun Resort dan Spa Kabupaten Garut pada tanggal 11 dan 12 Agustus 2017 diikuti oleh seluruh pegawai Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara. Juga dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Garut, Kepala BKD Kabupaten Garut, Kepala Cabang PT Taspen Tasikmalaya dan Ibu Kepala BKN.
Rapat Kerja Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara ini bertujuan sebagai upaya dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja Pegawai dalam memerikan pelayanan kepada masyarakat PNS di wilayah kerja Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara.
Dalam laporannya ketua penyelenggara, Hj Imas Sukmariah, S.Sos.,MAP menyampaikan bahwa capaian kerja sampai dengan tanggal 31 Juli 2017 adalah :
Bagian Tata Usaha = 82,35%
Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian = 53,26 %
Bidang Pengangkatan dan Pensiun = 72,57 %
Bidang Informasi Kepegawaian = 57,31 %
Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian = 40,05 %
Dan dalam arahannya kepala BKN, Bima Harya Wibisana mengajak pegawai Kanreg III BKN untuk berubah, dan selalu mengikuti perkembangan teknologi yang maikn canggih.
Bima berkata : “Kalau anda tidak mengerti, saya bisa mengajari. Tapi kalau anda tidak mau, saya tidak bisa memaksa.”
Karena budaya cepat dalam segala hal sudah menjadi tuntutan saat ini. Termasuk pelayanan untuk masyarakat. Saat tamu datang ke BKN pelayanan seperti apa yang mereka harapkan. Biasa saja atau seperti kemajuan teknologi yang sangat pesat?
Hal-hal seperti itu yang harus kita fikirkan, mungkin kita keluar dari kebiasaan dan gaya lama, mengikuti perubahan yang terus menerus untuk lebih baik. Tidak boleh lagi mengatakan saya sudah tidak produktif karena sudah mau pensiun. Mari semua usia, sama-sama kita bangun budaya baru untuk BKN yang lebih baik. Karena usia yang mulai menua bukan berarti berhenti berkarya. (UY)