Bandung– "Yang bertanggung jawab atas data kepegawaian adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) sendiri namun tetap sesuai dengan aturan yang berlaku dimana perbaruan data dapat dilakukan jika mendapat persetujuan dari pejabat yang berwenang lalu diverifikasi kembali oleh pengelola kepegawaian," jelas Deputi Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen dalam Bimbingan Teknis Layanan Sistem Informasi ASN se-Wilayah Kerja Kanreg III BKN Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan BKD/BKPSDM/BKPSDA/BKPP/BKPPD/BKDD Kab/Kota di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Dalam penyampaian materi terkait Transformasi Digital Menuju Satu Data ASN, Suharmen mengungkapkan bahwa Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) ASN yang sedang berlangsung saat ini adalah salah satu upaya realisasi Satu Data ASN. PDM ASN sendiri merupakan proses peremajaan dan pembaharuan data secara mandiri untuk mewujudkan data yang akurat, terkini, terpadu dan berkualitas guna meningkatkan kualitas layanan manajemen ASN.
"Pegawai sebetulnya yang diuntungkan melalui PDM ASN dan Satu Data ASN ini, karena apabila datanya sudah diperbarui maka akan memudahkan pegawai untuk proses administrasi kepegawaiannya seperti kenaikan pangkat, mutasi, hingga pensiun," ungkap Suharmen. Setelah Satu Data ASN ini tercapai maka dapat dilakukan transformasi layanan kepegawaian, salah satunya seperti monitoring progress layanan kepegawaian yang dicek secara manual berubah menjadi digital dan langsung melalui notifikasi di MySAPK.
Bimbingan teknis ini sendiri akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu Kamis dan Jumat (16 s.d 17/09/21) di Kota Bandung. Kegiatan ini juga dibuka secara resmi oleh Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah. Dalam Sambutannya, Imas menyampaikan terima kasih atas kehadiran para peserta. "Satu Data ASN ini merupakan target kita bersama agar data kepegawaian di BKN dan di instansi daerah itu sama sehingga akan memudahkan layanan kepegawaian, maka diperlukan kerja sama dan komitmen kita semua," ungkap Imas.
Turut hadir Kepala Kanreg III BKN Bandung, Tauchid Djatmiko yang memberikan ucapan selamat datang. "Harapan kami kegiatan ini akan bermanfaat bagi kinerja ASN di wilayah kerja Kanreg III BKN khususnya dan umumnya berdampak pada pelayanan untuk masyarakat," tutur Tauchid.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan penyampaian materi dari Deputi Sinka dan dilanjutkan dengan diskusi panel bersama Direktur Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi ASN, Direktur Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian serta Direktur Arsip Kepegawaian BKN. Kemudian pada hari kedua, pranata komputer dari kedeputian Sinka BKN memberikan pelatihan kepada peserta terkait aplikasi SIASN, PDM ASN dan aplikasi MySAPK. Tas