Bandung-Pada hari Jumat (20/01/23) lalu, Pranata Komputer di lingkungan Badan Kepegawaian Negara berkumpul di ruang Aula Rama Shinta, Kanreg III BKN dalam rangka sharing session terkait implementasi SIASN dalam layanan manajemen ASN. Turut hadir dalam kegiatan ini, Plt. Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, Deputi Sistem Informasi Kepegawaian (SINKA) BKN, Suharmen, Kepala Kanreg X BKN, Paulus Dwi Laksono, Kepala Kanreg II BKN, Mohammad Ridwan serta pejabat pimpinan tinggi pratama Kedeputian SINKA BKN. Selain itu, pejabat administrator Kanreg III BKN dan pejabat fungsional dari Bidang Pengangkatan dan Pensiun serta Mutasi dan Status Kepegawaian juga ikut mengikuti kegiatan ini sebagai user dari SIASN.
Dalam sesi diskusi, pranata komputer dari berbagai unit kerja eselon II BKN menyampaikan saran dan masukan terkait pemanfaatan SIASN dalam layanan kepegawaian yang diberikan oleh BKN, salah satunya terkait kejelasan wewenang yang diberikan kepada pranata komputer di Kantor Regional BKN. Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala BKN, Bima Haria Wibisana menyampaikan agar para pranata komputer di lingkungan BKN melakukan pertemuan rutin via aplikasi rapat virtual untuk membahas kendala yang dialami dalam SIASN dan langsung mencari solusi tersebut bersama.
“Kewenangan pengelolaan atau akses sistem bisa diberikan kepada Kantor Regional dengan catatan akuntabilitas kewenangan tersebut dapat dijaga,” ungkap Bima. Ia juga meminta agar ada training analysis untuk pranata komputer di lingkungan BKN untuk mengetahui sudah sampai mana kemampuan dan kompetensi pranata komputer di BKN serta pelatihan apa saja yang dibutuhkan agar kompetensinya dapat berkembang sesuai kebutuhan teknologi zaman sekarang.
Menanggapi arahan Plt. Kepala BKN, Deputi SINKA BKN, Suharmen juga menyampaikan akan bekerja sama dengan Kemenkominfo terkait pelatihan yang bisa diikuti oleh pranata komputer di lingkungan BKN untuk pengembangan kompetensinya. “Saya meminta setelah ini teman-teman prakom melanjutkan diskusi dan membuat kesepakatan bersama untuk menindaklanjuti apa yang telah kami sampaikan hari ini,” tutur Suharmen. Tas