Bandung- Setelah pada tahun 2019 Kantor Regional (Kanreg) III Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kini Kanreg III BKN kembali mengajukan diri untuk Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Sebagai salah satu rangkaian dalam penilaian, maka Kanreg III BKN menerima kunjugan Tim Penilai dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada hari Jumat (20/11/2020).
Kedatangan tim penilai ini bertujuan untuk melakukan field evaluasi dimana mereka akan melihat kesesuaian dokumen serta administrasi dengan kondisi di lapangan. Salah satu tim penilai adalah Analis Kebijakan Madya Kemenpan RB, Gempar Ganefianto. Dalam arahannya, Gempar menyampaikan bahwa Zona integritas merupakan miniatur dari Reformasi Birokrasi.
“Nanti kita akan lihat dari sisi pelayanan, akuntabilitas dan integritas. Kami sudah mencatat terkait Mang Asep, dan mungkin nanti kami ingin sedikit mempertajam penjelasan terkait Mang Asep. Kami ingin melihat bagaimana perkembangan dari Mang Asep. Selain itu kami juga ingin mengetahui forum komunikasi yang telah dilakukan,” jelas Gempar.
Kemudian Ia menambahkan bahwa predikat dari WBK atau WBBM itu sebetulnya hanya sampingan, tapi konsistensi melaksanakan hal tersebut yang terpenting. Menanggapi hal tersebut, Kepala Kanreg III BKN Bandung, Tauchid Djatmiko menyetujui apa yang disampaikan oleh Gempar Ganefianto.
“Sasaran utama kita adalah bekerja yang baik karena kita mengemban amanah dan tanggung jawab yang diberikan melalui pemerintah kepada masyarakat. Kalaupun kita dapat predikat tersebut maka itu adalah sebuah apresiasi,” ungkap Tauchid.
Dalam kunjungan ini dilakukan peninjauan lapangan serta diskusi antara tim ZI Kanreg III BKN dengan tim penilai. Dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan tiga poin penting penilaian seperti perkembangan aplikasi Mang Asep, media komunikasi yang digunakan, nilai indeks kepuasan masyarakat (IKM), fasilitas disabilitas, dan whistle blowing system (WBS). Tas