Bandung-Selama 3 hari, Senin-Rabu (28-30/8/23) Kantor Regional III BKN memfasilitasi pelaksanaan penilaian potensi dan kompetensi ASN menggunakan metode Computer Assisted Competency Test (CACT BKN) untuk 344 PNS di lingkungan Kementerian Sosial. Pada hari Senin (28/8/23) diselenggarakan pembukaan yang dihadiri oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini melalui aplikasi rapat virtual. Tri Rismaharini menyampaikan kepada para peserta tes agar tidak khawatir dan menjawab setiap soal sesuai kemampuan yang ada.
“Terima kasih kepada BKN yang telah memberikan ruang untuk kami bisa mempunyai calon-calon pemimpin yang bisa dinilai bukan hanya berdasarkan kepada kedekatan tapi berdasarkan profesionalitas dan mempunyai niat baik sebagai abdi negara sesuai sumpah PNS,” tutur Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Pembukaan ini dilaksanakan serentak di 3 titik lokasi pelaksanaan tes, yaitu Kantor Regional III BKN Bandung, Kantor Regional X BKN Denpasar, dan Kantor Regional XIII Aceh.
Dalam acara pembukaan, berkesempatan hadir beberapa pejabat tinggi dari 3 instansi sekaligus antara lain Plt. Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico, Sekretaris Utama BKN Imas Sukmariah, Plt. Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bapennas Maliki, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN, Bajoe Loedi Hargono, Kepala Biro Organisasi dan SDM Kemensos Suratna, Kepala Kanreg III BKN Heri Susilowati serta Asesor Utama Kemensos Tati Nugrahati.
Sekretaris Utama BKN menjelaskan bahwa pemetaan potensi dan kompetensi ini telah dilakukan pengembangan alat ukur oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN beserta tim dengan didukung oleh beberapa universitas diantaranya, Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. “Pengukuran alat ukur potensi dan kompetensi melalui CACT ini akan terus kami kembangkan karena ini yang ke depannya dibutuhkan untuk seluruh ASN. Ini adalah program prioritas BKN dari sekitar tahun 2017 melalui talent pool lalu kami kembangkan dengan berbasis online melalui CACT sejak 2021,” jelas Imas.
Lebih lanjut Imas menambahkan bahwa pemetaan dengan CACT BKN ini akan sangat bermanfaat untuk pengembangan karir PNS karena ini sesuai dengan pembinaan sistem merit PNS dan mempercepat proses pengisian 9 box manajemen talenta. “. Yang kami harapkan adalah ke depannya ditemukan pemimpin yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi,” tutur Imas.
Kemudian Plt. Sekretaris Jenderal Kemensos Bapak Robben Rico menyampaikan apresiasinya kepada BKN. “Kemensos bekerja sama dengan BKN agar kami bisa punya satu data tentang kompetensi seluruh pegawai dan kebetulan ini suatu kehormatan untuk Kemensos yang menjadi pioneer instansi yang seluruh pegawainya mengikuti pemetaan kompetensi dengan CACT BKN. Artinya nanti datanya akan terekam dan kami juga akan menikmati hasilnya,” tuturnya. Tas
