Cirebon- “Jika kita bicara manajemen kinerja maka di dalamnya terdapat tiga unsur yaitu perencanaan kinerja, penyelenggaraan dan evaluasi. Dalam perencanaan kinerja yang paling penting adalah sudah on the track,” jelas Tauchid Djatmiko dalam sambutannya di pembukaan Bimbingan Teknis Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Pemerintah Kota Cirebon pada Senin (23/11/2020). Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa perencanaan kinerja disusun dengan melihat Rencana Strategis (renstra) organisasi.
“Penyusunan perencanaan kinerja ini kita lihat dari renstra organisasi setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dan dari sana dilakukan cascading dari Kepala OPD diruntut hingga jabatan pelaksananya,” ungkap Tauchid. Cascading sendiri merupakan proses penjabaran sasaran strategis, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan target kinerja organisasi secara vertikal dan horizontal yang bertujuan untuk menciptakan keselarasan dalam organisasi.
Kemudian Tauchid menyampaikan bahwa tujuan utama dari penyusunan kinerja ini adalah mencapai target yang sudah ditetapkan maka diharapkan OPD tidak membuat kegiatan yang bersifat mubazir. “Tidak boleh ada kegiatan yang mubazir, dimana kegiatan ini membuat pegawai sibuk dan memakan banyak anggaran namun sama sekali tidak mendukung pencapaian target atau hasil akhir dari organisasi,” jelasnya.
Kanreg III BKN Bandung memfasilitasi kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Pemerintah Kota Cirebon selama 3 (tiga) hari dari Senin hingga Rabu (23/11/2020 s.d 25/11/2020). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Prima Kota Cirebon dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Adapun peserta dari kegiatan ini adalah perwakilan dari setiap OPD Pemerintah Kota Cirebon.
“Diharapkan dari kegiatan ini, Bapak Ibu mengerti cara penyusunan SKP dan minimal Bapak Ibu sudah bisa latihan cascading untuk menyusun standar kinerja dan penilaian kinerja,” tutup Tauchid. Tas