Bandung — Kantor Regional III BKN menerima kunjungan dari tim Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi dalam rangka konsultasi dan koordinasi percepatan penyelesaian disparitas data ASN. Kunjungan yang berlangsung pada Rabu (23/4/25) ini diterima langsung oleh Kepala Kanreg III BKN, Wahyu, didampingi oleh Kepala Bidang Informasi Kepegawaian, Juwardi; Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian, Dwi Sundari; Analis SDMA Ahli Madya, Fachrurruzi; serta tim dari Bidang Informasi Kepegawaian.
Dalam sambutannya, Kepala Kanreg III BKN, Wahyu, mengapresiasi langkah proaktif BKPSDM Kabupaten Sukabumi. Ia menekankan pentingnya kualitas data ASN dalam mendukung proses digitalisasi dan pelayanan kepegawaian berbasis sistem informasi.
“Saya mengapresiasi kehadiran tim BKPSDM Kabupaten Sukabumi. Ini menunjukkan pemahaman bahwa kualitas data adalah fondasi utama dalam penyelenggaraan layanan kepegawaian yang efektif dan efisien. Data yang akurat memperlancar proses bisnis seperti kenaikan pangkat, mutasi, rotasi, hingga pengangkatan jabatan pimpinan tinggi. Selain itu, kualitas data juga sangat penting dalam pengambilan keputusan,” ungkap Wahyu.
Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan dokumen kepegawaian dalam sistem digital.
“Tidak cukup hanya memiliki database yang baik, kita juga perlu menata data dukung melalui sistem manajemen dokumen (document management system). Arsip fisik yang selama ini menumpuk harus kita digitalisasi untuk mendukung efisiensi layanan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan bahwa Kabupaten Sukabumi saat ini tercatat sebagai instansi dengan jumlah sisa disparitas data terbanyak di wilayah kerja Kanreg III BKN, yakni sebanyak 690 data. Disparitas ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti dokumen SKP tahun sebelumnya yang belum tersedia, PNS yang telah pensiun namun masih tercatat aktif, serta validasi NIK yang belum terpenuhi.
Sebagai tindak lanjut, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi teknis antara tim Kanreg III BKN dan BKPSDM Kabupaten Sukabumi, guna merumuskan langkah konkret dalam menyelesaikan permasalahan data serta memperkuat koordinasi ke depan. tes
Hubungi Kami