Bandung- Di era industri 4.0, banyak sektor kehidupan masyarakat yang beralih pemanfaatannya ke teknologi dan internet. Dengan kemajuan ini, sudah sepatutnya sektor pemerintah di bidang kepegawaian juga ikut beradaptasi untuk memudahkan dan memaksimalkan pelayanan kepegawaian. Berbagai instansi pemerintah berlomba untuk menciptakan inovasi dalam pelayanan kepegawaian, namun dengan seiring berjalannya waktu ditemukan solusi bahwa “Satu Data” akan memudahkan pelayanan kepegawaian ini.
Integrasi Sistem Informasi ASN (SI-ASN) untuk mewujudkan satu data kepegawaian menjadi topik pembicaraan Kepala Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN), Tauchid Djatmiko dalam kunjungannya ke Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja pada Rabu (9/12/2020). Selain itu, evaluasi implementasi manajemen ASN tahun 2020 di wilayah kerja Kanreg III BKN Bandung juga menjadi topik dalam pertemuan tersebut, dan hasil evaluasi ini kemudian menjadi dasar resolusi di tahun 2021. "Kami butuh dukungan bapak dalam membangun sinergitas pelayanan kepegawaian di wilayah Provinsi Jawa Barat,” ungkap Tauchid.
Menanggapi pernyataan diatas, Sekda Provinsi Jawa Barat menyambut baik inisiatif yang disampaikan oleh Tauchid dan akan mendukung optimalisasi pelayanan kepegawaian dalam rangka peningkatan kinerja pemerintah di lingkungan wilayah Provinsi Jawa Barat. "Dengan adanya satu data ini, saya yakin pelayanan kepegawaian dapat selesai dengan lebih cepat,” tutur Setiawan Wangsaatmaja.
Lebih lanjut, Setiawan Wangsaatmaja juga menyampaikan terkait talent management yang diterapkan di Provinsi Jawa Barat. “Kami menerapkan setiap bulan ada pegawai terbaik dan kita berikan reward kepada pegawai sesuai dengan kinerja yang dicapai. Hal ini membuat pegawai terus berlomba untuk menjadi yang terbaik dan kita akan mengetahui pegawai mana saja yang berprestasi,” jelasnya.
Mendengar hal tersebut, Kepala Kantor Regional III BKN, Tauchid Djatmiko langsung menyambut baik sistem yang diterapkan oleh Provinsi Jawa Barat. “Kami harap nanti bapak berkenan sharing kepada kami dan instansi pengelola kepegawaian di wilayah kerja Kanreg III BKN bahkan nasional terkait sistem talent management yang diterapkan di Provinsi Jawa Barat,” tutup Tauchid. Tas
